Jiwa Patriot - Nasib apes dialami Abdul Majid (47). Warga Kampung Panglayungan, Desa Bojongkasih, Kecamatan Kadupandak, Cianjur Selatan, menjadi korban pengeroyokan massa.
Dia jadi bulan-bulanan warga saat hendak mau menjalankan ibadah salat magrib dengan menumpang di masjid daerah Nagreg, Bandung.
Baca Juga: BERSIHKAN...! TANGKAP DULU SEMUA ORANG YANG ADA DI SITU !!... Kisah PASUKAN KHUSUS TNI Hanya Butuh 20 MENIT Untuk Rebut RRI Dari Tangan PKI
Informasi yang diterima Radar Cianjur (Jawa Pos Group), setelah selesai salat, anak perempuan berusia tiga tahun menangis minta susu. Abdul pun hendak membuatkan susu dan berjalan keluar dari masjid.
Saat baru keluar beberapa meter, naas bagi Abdul justru ia diteriaki penculik anak, padahal itu anak kandungnya sendiri.
�Tujuan saya itu, tadinya hendak mau pergi ke Garut mau nengok anak satunya lagi yang sudah berkeluarga. Kenapa jadi sial begini,� aku Abdul melaporkan kejadian ini kepada Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.
Setelah dikeroyok, dia ditahan di kantor RW setempat selama dua hari. Dirinya berusaha menghubungi keluarganya di Bojongkasih, Ciancjur untuk menceritakan musibah yang dialaminya. Dia juga memberikan alamat tempat kejadian perkara (TKP) di Bandung.
Baca Juga: Ketika Ribuan PASUKAN MAUNG Turun Gunung Mengikuti Perintah Jenderal Besar Soedirman...!
Pemerintah Desa (Pemdes) Bojongkasih melalui kepala desa (kades) menerima laporan, bahwa ada salah satu warganya ditangkap. Menurutnya, kejadian Rabu (29/3) malam. Usai terima laporan itu, Kades Bojongkasih, Dadi Anwar Musaddad bersama aparat desa berangkat ke Bandung untuk menjemput Abdul.
"Itu dijemput di ke-RW-an Nagreg, Bandung. Kita, berangkat bersama sekmat, untuk mengurus jemput secara baik-baik warga saya,� jelas Dadi Anwar Musaddad.
Pengeroyoknya malah babak belur
Babinsa Desa Bojongkasih, Serma Rahmat membenarkan, menurut pengakuannya itu baru beberapa meter dari masjid dia diteriakin culik. Terus massa membabibuta mengeroyok, masih untung tidak apa-apa alias tahan banting.
Mungkin, ia memiliki amalan ilmu kebal besi. �Saat kejadian dirinya tidak apa-apa, nah justru malahan yang berdarah-darah yang memukulinya,� ujar Rahmat.
Baca Juga: Dulu Buruh Tani, Kini Prajurit TNI AD Yang Disegani Dunia...!
Sumber: jawapos.com
Post a Comment